Ingatkah sobat, awalnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabat melaksanakan shalat dengan menghadap kearah Baitul Maqdis.
Nabi Muhammad sebenarnya ingin arah kiblat dipindahkan kearah Ka’bah. Nabi pun berdoa dan meminta langsung kepada Allah tanpa henti.
Tak lama kemudian, Allah menurunkan ayat 144, surat Al-Baqarh, “Sungguh; kami sering melihat wajahmu mengarah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan wajahmu kearah Masjidil Haram.”
Masya Allah, doa Nabi Muhammad pun dikabulkan Allah. Sejak saat itu, arah kiblat shalat kaum Muslimin berpindah dari Baitul Maqdis, Palestina ke Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah.
Nah, itu salah satu kisah Asbabun nuzul dari turunnya Al-Quran. Masih banyak, lho, kisah Asbabun Nuzul lainnya di buku ini !
Dengan membaca buku ini, kamu akan lebih paham tentang sebab-sebab sebuah ayat Al Qur’an turun. Kita akan lebih mudah memahami maksud dan kandungan ayat Al Qur’an sehingga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari semakin menyenangkan. Selamat membaca !