Buku ini bercerita tentang akar konflik akidah di Khurasan.
Khurasan sendiri adalah sebuah kota tua di Persia, kota ini menjadi pusat dan basis interaksi antara akidah salaf dengan ilmu kalam (Filsafat).
Akidah salaf diwakili oleh dua Ar-Razi, yaitu Abu Hatim Ar-Razi dan Abu Zur'ah Ar-Razi yang keduanya menerima akidah dari generasi sebelumnya, yaitu para sahabat, tabi'in, dan ulama-ulalma salaf.
Sementara ilmu kalam banyak terpengaruh Filsafat yunani yang diwakili oleh aliran Murji'ah, Jahmiyah, Khawarij, Muktazilah, Rafidhah, dll.
Dalam buku ini, penulis Syaikh Abdul Aziz Marzuq Ath-Tahrifi memaparkan dengan gemilang akar konflik penyimpangan akidah di dunia Islam serta debat antara ulama salaf dan ahli kalam dalam beragam tema, seperti; Apakah iman bertambah dan berkurang, apakah Al-Quran makhluk, apakah surga dan neraka sudah diciptakan, di manakah posisi surga dan neraka, apakah Allah bersemayam di atas Arsy, apakah Nabi melihat Allah di dunia, apakah Mizan, Shirat, Arasy, Telaga, Syafaat benar adanya.
Juga, apakah siksa dan nikmat kubur dan kebangkitan benar adanya, wajibkah Taat kepada ulil amri, lalu bagaimana hukum belajar ilmu Kalam.
Siapa dan apa dengan paham Jahmiyah, Muktazilah, Murjiah, Khawarij dan Rafidhah?, serta beragam tema menarik lainnya.
Isyu-isyu akidah dan keislaman yang sering ditembuskan oleh kaum liberal dan sekuler masa kini hanyalah merupakan kelanjutan dari apa yang dihembuskan oleh aliran ahli kalam sebelumnya. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki.