Hampir semua anak prasekolah termotivasi untuk menyenangkan orangtua, guru, dan orang-orang di sekitarnya.
Anak prasekolah termotivasi untuk bermain dan bersenang-senang, untuk belajar dan mengalami petualangan baru dalam hidupnya.
Walaupun demikian mereka tidak semuanya selalu bersikap baik, dan di sini lah peran orang tua dalam membuatnya bisa disiplin dan konsisten berperilaku baik saat masa sekolah tiba.
Buku ini akan membantu kita memahami bagaimana anak-anak prasekolah melihat dunia ini dan apa yang mereka alami sehingga kita juga dapat memahami perilaku mereka.
Kita akan mempelajari strategi yang positif, bukan hanya untuk membantu anak belajar berperilaku, tapi juga untuk membangun hubungan yang kuat agar anak berhasil di masa depannya.
Strategi yang akan diuraikan dengan jelas dan menyeluruh antara lain:
Membuat anak prasekolah mendengarkan saat pertama kali diminta melakukan sesuatu,
Menjelaskan situasi kepada anak sehingga dia dapat memahami mengapa berperilaku baik itu penting,
Membuat anak berperilaku baik tanpa kita perlu menjadi marah,
Membuat anak lebih konsisten,
Menggunakan insentif tanpa menyuap,
Menggunakan konsekuensi pada anak,
Mengoreksi anak tanpa menimbulkan konflik atau adu kekuatan, serta
Menangani tuntutan yang terus-menerus, rengekan, dan ledakan emosi.
Ingatlah, cara kita memperlakukan anak-anak akan mempengaruhi cara mereka berperilaku terhadap kita dan orang lain. Itulah pelajaran yang diharapkan dapat dipetik dari buku ini: "bagaimana kita berperilaku agar anak prasekolah kita berperilaku baik".