Di era digital, profesi Public Relations tidak lagi bisa mengandalkan cara lama.
Teknologi kini telah menjadi DNA baru dalam membentuk citra, reputasi, dan relasi dengan publik.
Pertanyaannya: siapkah Anda menghadapi perubahan besar ini?
Buku E-PR 21 karya Relly Anjar Vinata Wisnu Saputra hadir sebagai panduan komprehensif untuk memahami transformasi kehumasan modern.
Tidak hanya teori, buku ini mengupas bagaimana AI, chatbot, big data, hingga analisis digital mengubah wajah PR.
Dari sekadar pengelola citra, PR kini dituntut menjadi kurator narasi publik yang berbasis analisis prediktif dan keputusan berbasis data.
Setiap halaman buku ini memberikan pemahaman praktis mulai dari membangun reputasi online, mengelola media sosial, mengoptimalkan konten digital, hingga mengukur efektivitas kampanye melalui metrik dan analisis data.
Anda juga akan menemukan strategi menghadapi krisis digital, memanfaatkan tren otomasi, serta menjawab tantangan etika dalam praktik e-PR masa depan. Inilah bekal berharga untuk membawa keterampilan komunikasi Anda naik level.
Ditulis dengan bahasa yang lugas namun sarat analisis kritis, buku ini relevan untuk mahasiswa, praktisi PR, hingga profesional yang ingin tetap relevan di era komunikasi hiperrealitas.
Karya ini menjadi jembatan antara teori dan praktik, antara intuisi dan algoritma, sehingga Anda mampu menguasai dunia kehumasan digital dengan percaya diri.
Jangan biarkan diri Anda tertinggal di tengah derasnya arus digitalisasi.
Miliki buku E-PR 21 sekarang juga dan temukan strategi jitu membangun reputasi, mengelola narasi, dan memenangkan perhatian publik di era digital.