Korupsi, kekerasan, pelecehan, dan penipuan semakin sering terjadi di tengah masyarakat yang dikenal religius.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa nilai-nilai agama yang diajarkan di sekolah dan madrasah belum sepenuhnya membentuk sikap dan perilaku mulia dalam kehidupan nyata?
Buku Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di Sekolah/Madrasah karya Andi Prastowo mengajak Anda menelusuri akar persoalan pembelajaran agama yang selama ini masih terjebak pada pola lama.
Pembelajaran yang berpusat pada guru, menekankan hafalan, dan bersifat mekanistik ternyata belum mampu menyentuh ranah sikap dan pengamalan nilai keagamaan.
Melalui pendekatan konstruktivistik-scientific, buku ini menawarkan paradigma baru yang lebih relevan dengan tantangan zaman.
Pembelajaran agama diarahkan menjadi proses yang hidup, bermakna, dan kontekstual, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui ajaran agama, tetapi mampu membangun pemahaman, sikap, dan perilaku religius secara sadar dan autentik.
Berangkat dari kajian ilmiah dan selaras dengan arah Kurikulum 2013, buku ini menegaskan bahwa pendidikan agama memiliki misi utama membentuk akhlak dan amaliah keberagamaan.
Pendekatan scientific yang dibahas di dalamnya memberikan landasan kuat bagi guru dan pendidik untuk menghadirkan pembelajaran agama yang efektif, reflektif, dan berdampak nyata.
Jika Anda peduli pada masa depan pendidikan agama yang tidak berhenti pada teori, tetapi membentuk karakter dan akhlak peserta didik, buku ini adalah bacaan penting.
Miliki Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di Sekolah/Madrasah sekarang, dan jadilah bagian dari perubahan cara mendidik generasi berakhlak mulia.