Dengan fitrah yang dimilikinya, manusia menginginkan hati yang sehat (qalbun salim). Suatu kondisi hati yang membuatnya mampu menebus pintu langit, dan terbebas dari noktah-noktah kemaksiatan.
Masalahnya, bagaimana mencapai kondisi hati seperti itu? Terlebih, ritme kehidupan yang kita jalani sehari-hari kurang memberikan porsi seimbang untuk merawat hati.
Di saat yang sama, setan selalu berusaha membenamkannya ke dalam lumpur kemaksiatan sedalam-dalamnya. Lalu, sulitkah memiliki hati yang sehat?
Buku ini hadir dengan refleksi-refleksi menyejukkan khasnya, Amru Khalid, sang penulis mencoba menepis anggapan sulitnya menjaga kondisi hati.
Istimewanya, selain didukung oleh beragam dalil baik dari Al-Qur’an maupun Sunnah Nabi, buku ini mendudukan diri sebagai penasehat yang bijaksana.
Sapaan dan renungan yang disampaikan, menggambarkan betapa penulis sangat memahami kondisi kian hari ini yang berlepotan dengan maksiat.
Ia tak menuntut perubahan yang diametral dan dramatis. Sebaliknya, justru menawarkan tips-tips yang memudahkan kita untuk memperbaiki kondisi hati secara bertahap.