Al-Qur'an itu ibarat berlian yang mempunyai banyak sisi. Jika dipandang dari satu sisi, ia akan menampakan keindahan tersendiri. Dilihat dari sisi yang lain, akan tampak keindahan yang lain.
Berlian itu sendiri selalu berkelipan sepanjang jaman. Untuk bisa menangkap keindahan nilai-nilai al-Quran itu, para ulama menawarkan Ulumul Qur'an.
Al-Qur'an dapat dilihat dalam tiga dimensi: Pertama, pembacaan teks, kedua penulisan teks dan ketiga pemahaman teks.
Dimensi pertama dipelopori ulama qiraat. Mereka paling berjasa dalam menjaga keutuhan teks dari segi cara membacanya. Semua cara membaca teks Al-Qur'an telah mereka tulis dengan dettail disertai para perawinya.
Dimensi kedua diprakarsai ulama rasm yang sangat berjasa dalam meneliti ciri-ciri khas rasm yang telah dibubuhkan para penulis mushaf masa Usman bin Affan. Telah banyak kitab yang ditulis tentang ilmu Rasm Usmani sejak abad pertama sampai sekarang.
Dimensi ketiga digeluti ulama ahli tafsir yang telah melakukan segala upaya untuk memahami teks-teks Al-Quran. Kitab-kitab karya mereka telah bertebaran dalam berbagai metode, corak dan aliran.
Buku ini hadir untuk merekam jejak-jejak para ulama berinteraksi dengan al-Qur'an dalam trilogi dimensi tersebut.