Tahun 2020-2021 adalah tahun yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dunia seakan diejek, dihina habis-habisan oleh hanya seekor "virus" corona.
Ditengah menyebarnya virus corona, Mbah Nun menulis buku ini sebagai refleksi tentang kecemasannya terhadap situasi nasional dan internasional akibat virus Corona.
Diawal buku, Mbah Nun sudah mewanti-wanti kalau dalam buku ini tidak memuat ilmu tentang seluk-beluk virus Corona, penjelasan biologisnya, dan sebagainya. Mbah Nun mempercayakan hal ini kepada mereka yang pakar di bidangnya.
Dengan bahasa yang bersahabat, Mbah Nun mengasumsikan pembacanya adalah jamaah Maiyah.
Bagi para jamaah Maiyah, buku ini bisa jadi pengobat rindu nasihat-nasihatnya Mbah Nun. Ada 50-an subjudul yang kental dengan nuansa spiritualisme.