Al-Farabi lahir pada sekitar tahun 259 H/870 M di kota Farab, Turkestan. Ia memiliki nama lengkap Abu Nashr Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Uzalagh al-Farabi. Al-Farabi kecil tumbuh di lingkungan yang sarat akan kecintaan terhadap bahasa dan keagamaan. Ia pun belajar ilmu agama Islam, seperti Fikih, Hadis, dan Tafsir; serta mempelajari bahasa asing, seperti Arab, Turki, dan Persia.
Pengenalannya terhadap ilmu Logika terjadi saat al-Farabi melakukan pengembaraan ilmu ke Kota Baghdad. Perjalanan ini terjadi pada sekitar tahun 310 H/922 M, sedangkan umur al-Farabi hampir 50 tahun. Di sana, setelah memantapkan bahasa Arabnya, ia belajar ilmu logika kepada Abu Bisyr Mata bin Yunus, seorang sarjana Kristen.
Setelah tinggal di Baghdad begitu lama dan menghasilkan puluhan karya, Abu Nashr al-Farabi pindah menuju Aleppo, Suriah. Ia hidup di bawah naungan Sultan Saif ad-Daulah bin Hamdan. Namun, hidup al-Farabi tidak dipenuhi akan kemewahan dan jabatan. Ia sangat sederhana. Akhirnya, pada tahun 339 H/950 M Abu Nashr al-Farabi mengembuskan napas terakhirnya.