Bagaimana kehidupan di Makkah pada abad ke-19?
Banyak orang hanya mengenal Makkah sebagai kota suci, tetapi pernahkah Anda membayangkan bagaimana kehidupan sosial, budaya, dan politik berkembang di sana pada masa itu?
Bagaimana perjalanan haji sebelum era teknologi, ketika komunikasi masih terbatas dan perjalanan penuh tantangan?
Kini, Anda bisa menjelajahi Makkah dari perspektif sejarah dan etnografi yang lebih dalam dan mendalam!
đź“–
Buku "Makkah Paruh Kedua Abad ke-19" Ditulis oleh C. Snouck Hurgronje, buku ini mengupas tuntas kehidupan sehari-hari di Makkah pada paruh kedua abad ke-19, dari ritual haji hingga interaksi antarbudaya umat Islam dari seluruh dunia.
Lebih dari sekadar dokumentasi sejarah, buku ini menawarkan perspektif unik tentang dinamika sosial, ekonomi, dan politik di kota suci yang belum banyak diungkap dalam literatur lainnya.
Apa yang Akan Anda Pelajari dalam Buku Ini?
Interaksi budaya, ekonomi, dan politik yang menjadikan Makkah lebih dari sekadar pusat ibadah, tetapi juga pusat peradaban Islam.
Buku ini menjadi referensi utama bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah Makkah secara lebih luas dan mendalam.
Buku ini telah menjadi rujukan bagi akademisi, peneliti sejarah Islam, dan mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang kehidupan di kota suci, kini giliran Anda!
Mengapa Buku Ini Wajib Dimiliki?
Jangan biarkan pengetahuan tentang Makkah terbatas pada yang Anda ketahui selama ini!
Saatnya menjelajahi sejarah Makkah dengan cara yang lebih mendalam dan berbeda!
Klik tombol "Pesan Sekarang" untuk mendapatkan buku "Makkah Paruh Kedua Abad ke-19", dan temukan bagaimana Makkah menjadi pusat peradaban Islam yang dinamis di abad ke-19.
Pesan sekarang dan buka wawasan baru tentang sejarah Makkah yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya!