Apa arti sebenarnya dari pendidikan?
Apakah hanya soal hafalan, nilai, dan gelar, ataukah lebih dalam dari itu?
Bertrand Russell, seorang filsuf besar abad ke-20, menyingkap rahasia pendidikan yang sesungguhnya: kebebasan, kasih, dan pengetahuan.
Buku On Education pertama kali ditulis pada tahun 1926, namun gagasannya tetap hidup hingga kini.
Dengan ketajaman berpikir sekaligus kelembutan hati, Russell mengajak kita melihat pendidikan bukan sebagai beban formalitas, tetapi sebagai sarana untuk membentuk manusia yang utuh.
Times Educational Supplement menyebut catatan Russell tajam sekaligus jenaka, sementara The Spectator menilai buku ini sebagai bacaan yang penting dan sarat makna.
Bayangkan jika pendidikan tidak lagi kaku dan membelenggu, tetapi membebaskan potensi manusia, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan melatih kepekaan sosial.
Buku ini membantu kita memahami bagaimana membangun generasi yang kritis, berkarakter, dan penuh kasih melalui pendekatan pendidikan yang humanis.
Bertrand Russell, pemenang Nobel Sastra sekaligus filsuf ternama, menghadirkan pemikiran yang relevan sepanjang masa.
On Education bukan hanya warisan intelektual, tetapi juga refleksi mendalam tentang arah pendidikan yang masih kita cari hingga hari ini.
Jangan biarkan pandangan kita tentang pendidikan berhenti pada sekadar sistem formal. Saatnya membuka mata dengan pemikiran visioner Bertrand Russell.
Miliki buku On Education sekarang juga dan temukan kembali esensi sejati pendidikan bagi masa depan manusia.