Kajian terhadap politik di Tanah Air belakangan ditandai dengan maraknya kajian di sekitar identitas dengan sasaran kajian yang lebih ditujukan kepada Muslim sebagai identitas terbesar.
Beberapa kajian membingkai Politik Identitas sebagai perilaku politik kolektif yang mengganggu proses demokratisasi.
Kajian Eman Sulaeman menggunakan perspektif yang tidak lazim digunakan oleh kajian sebelumnya yang kemudian melahirkan hasil kajian yang berbeda.
Dalam kajian ini, penulis mencoba mengekplorasi ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Politik Identitas.
Dengan cara yang demikian, kajian ini -setidaknya menurut perspektif penulisnya- memperkuat keterkaitan Al-Quran dengan isu-isu politik kontemporer.
Tidak berhenti di situ, kajian ini juga coba mengekplorasi Al-Quran sebagai basis dan rujukan etis dalam merespon persoalan politik kontemporer.
Kajian dalam buku ini patut diapresiasi dan pada gilirannya akan mengundang kajian kritis.