Meski sudah tiada, namanya tak pernah mati.
Tiada hari terlewat kecuali beliau diberi penghormatan oleh kaum Muslimin dan dimintakan keridaan kepada Allah untuknya.
Beliau hidup fakir, tetapi selalu menjaga kehormatan diri, mengambil dunia sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan memfokuskan diri untuk meraih ridha Allah serta membela agama-Nya.
Dialah Imam al-Asy‘arî.
Puncak tujuan hidupnya adalah menyatukan kalimat kaum Muslimin di atas manhaj moderat dan berimbang.
Siapa sebenarnya pendiri mazhab Ahli Sunnah Waljamaah ini?
Bagaimana beliau menyikapi gesekan bahkan benturan pandangan teologis dari berbagai mazhab pada zamannya?
Apa latar penisbahan nama Asy‘ariyah dan tidak cukupkah dengan nama Aqidah Islamiyah saja?
Apa saja metode berpikir yang ditawarkan sehingga jumhur kaum Muslimin tertarik kepada mazhab Ahli Sunnah Waljamaah?
Bagaimana perjalanan hidupnya hingga karya-karyanya abadi dan terus menginspirasi?