Beberapa dekade terakhir, kelompok yang bersikap keras, kaku, dan sumbu pendek dalam beragama semakin berulah anarkis dan menjadi bahaya bagi perdamaian dunia.
Kelompok ini menjadikan agama sebagai alat untuk memprovokasi dan menyulut peperangan guna menggulingkan pemerintahan yang sah.
Bahkan mereka memvonis kafir sebagian umat Islam yang tak sehaluan dengannya. Kelompok yang mengatasnamakan diri Salafi-Wahabi ini meski berjumlah sedikit, namun beberapa kelompok di antaranya sangat militan dan radikal.
Mereka yang radikal seringkali melakukan teror dan pengeboman dengan dalih berjihad. Padahal itu salah besar.
Pemahaman agama yang dangkal, bid’ah dan ideologi yang mereka jadikan sebagai pijakan adalah rancu dan cenderung menyesatkan kaum Muslimin.