Menyenangkan dan menenangkan. Begitulah seharusnya ketika kita melaksanakan ibadah. Tapi kenapa kita justru merasakan hal sebaliknya—berat dan terbebani?
Itu, tutur buku ini, karena kita belum menikmati dan merasakan manisnya beribadah. Alhamdulillah, buku ini hadir menuntun kita untuk memahami ibadah tidak lagi menjadi sekadar kewajiban atau karena takut terhadap sisa akhirat, melainkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemuliaan jiwa, ketenteraman batin, kesuksesan hidup, dan kebahagiaan manusia sebagai hamba Allah.
Ibadah-ibadah ritual—shalat, doa, zikir, haji, dan membaca Quran—diulas tuntas tata pelaksanaan, keutamaan, dan manfaatnya, sedemikian rupa sehingga pembaca menyadari betapa semua itu adalah hadiah dan anugerah Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Selamat merasakan nikmatnya beribadah dan merindukan momen-momen indah bersama Allah.