Jika matahari bersinar dari dalam diri kita, ia tidak akan tertutupi oleh seluruh awan di jagat raya
Manusia cahaya atau pribadi tercerahkan adalah orang yang hatinya dipenuhi belas kasih dan berada di puncak kesadaran dan kewaspadaan.
Manusia cahaya percaya bahwa Tuhan menciptakan kita, merahasiakan berbagai hal dari kita, dan menaklukkan alam semesta untuk kita agar kita dapat menjalani hidup dalam damai, jauh dari kecemasan dan kemarahan karena alasan yang sepele, mengeluh tentang hal-hal yang sangat sederhana, dan hidup dengan cinta dan antusiasme, mencari kebenaran dengan makna yang besar, meskipun dengan mengorbankan kesenangan palsu.
Tuhan ingin melihat kita menjalani kehidupan yang baik dan tidak menderita.
Manusia cahaya bekerja dengan cinta dan berbicara dengan cinta pula.
Dengannya ia membuka mata air yang segar di dalam dirinya dan menabur benih kebaikan.
Ia bertemu orang lain dengan warna lembut, kata yang hangat, atau senyum yang indah.
Ia sadar, ketidaksempurnaan adalah sifat esensial dalam diri manusia maka ia mudah memaafkan diri sendiri dan orang lain, dan itulah kunci keselamatannya untuk hidup dalam damai.