Dikisakanlah dalam Al-Qur’an pada surah Saba’ ayat 14, ketika tengah mengawasi punggawanya yang tengah mendirikan bangunan Nabi Sulaiman wafat.
Namun, jenazah Sulaiman tidak roboh, karena tersangga oleh tongkatnya yang kuat.
Kewafatan Sulaiman sama sekali tidak diketahui oleh para prajuritnya, baik kalangan manusia maupun jin. Mereka baru menyadari, ketika jenazahnya roboh. Tongkat yang menyangganya rapuh.
Dari peristiwa ambruknya tongkat Nabi Sulaiman ini, ada pelajaran yang amat berharga, terutama bila dikaitkan dengan mikrobiologi.
Didasarkan pada niatan melaksanakan pesan sang guru, KH. Habib Adnan, mantan ketua MUI Bali, untuk mencoba menelaah satu dua ayat Al-Qur’an yang terkait dengan sains, penulis buku ini mencoba menggali ”potensi” mikrobiologi dalam Al-Qur’an; salah satunya dari ayat 14 surah Saba’.