Pernahkah Anda mendengar nama Rd. Gaos Hardjasoemantri?
Mungkin tidak. Padahal, di balik kesunyian namanya, tersembunyi sosok penting yang memberi warna pada perjalanan sejarah kebudayaan Indonesia.
Ketika nama-nama besar seperti HB Jassin, Asrul Sani, atau Sutan Takdir Alisjahbana sering disebut, nama RGH justru tenggelam dalam kerendahan hati dan sikapnya yang tidak mencari sorotan.
Buku Rd. Gaos Hardjasoemantri karya Nunus Supardi menghadirkan potret mendalam tentang seorang tokoh yang nyaris dilupakan, namun berperan besar dalam dinamika pemikiran dan kebudayaan bangsa.
Melalui riset mendalam dan narasi yang hangat, pembaca diajak menelusuri perjalanan intelektual RGH, pemikir yang memilih diam, namun jejaknya tak lekang oleh waktu.
Inilah kisah yang tidak ditemukan dalam buku-buku sejarah biasa.
Setiap halamannya membuka lapisan baru tentang integritas, kebijaksanaan, dan dedikasi seorang tokoh yang menolak popularitas demi pengabdian sejati.
Buku ini bukan hanya biografi, melainkan perjalanan spiritual intelektual — mengingatkan kita akan nilai rendah hati di tengah riuhnya ambisi.
Nunus Supardi, sejarawan dan peneliti kebudayaan, menghadirkan karya ini dengan ketelitian akademis dan empati humanis.
Testimoni dari penyair Saini KM pun menegaskan: RGH adalah sosok penting dalam sejarah kebudayaan Indonesia — hanya saja ia memilih jalan sunyi.
Buku ini membuka kembali lembaran yang nyaris hilang, menjadikannya bacaan wajib bagi siapa pun yang peduli pada warisan pemikiran bangsa.
Jangan biarkan nama besar ini hilang dari ingatan sejarah.
Miliki buku Rd. Gaos Hardjasoemantri karya Nunus Supardi sekarang juga dan temukan keindahan dalam kesederhanaan seorang pemikir sejati.
Buku yang akan membuat Anda melihat sejarah Indonesia dari sisi yang lebih manusiawi, jujur, dan menyentuh.