Jalaludin Rakhmat (29 Agustus 1949 – 15 Februari 2021) adalah cendekiawan dan politisi.
Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019.
Di DPR dia menjadi anggota Komisi VIII (agama dan sosial).
Jalaluddin adalah seorang pembaca yang tajam dan dia sering menghabiskan waktu untuk membaca karya filsuf seperti Spinoza dan Nietzsche di perpustakaan ayahnya.
Ayahnya juga meninggalkan buku-buku agama Arab di rumahnya, yang juga dibaca Jalaluddin.
Menurut Tajus Syarofi, usai membaca Ihya Ulumuddin, Jalaluddin terguncang dan hampir gila, hingga ia meninggalkan sekolah —SMA Negeri 2 Bandung—dan mengembara ke beberapa pesantren di Jawa Barat.
Namun karena kekurangan perbekalan yang dibawa olehnya, pesantren menolaknya dan dia kembali belajar di sekolah menengahnya.
Selama di sekolah menengah, Jalal bergabung dengan Persatuan Islam, sebuah organisasi pelajar Islam.