TERAPI SABAR DAN SYUKUR KARYA IMAM AL-GHAZALI

-
Iman itu terdiri dari dua bagian; sebagian berupa sifat sabar dan sebagian lagi berupa rasa syukur.


Demikian disebutkan dalam hadits Rasulullah saw. dan atsar para sahabat.


Dan, ada juga puluhan ayat Al-Quran yang menyebutkan keutamaan dua sifat ini.


Maka tak salah kalau dikatakan bahwa tak ada iman bagi orang-orang yang tak mau bersabar dan bersyukur.


Imam al-Ghazali (1058-1111 M) di buku ini membahas dua persoalan penting tentang Sabar dan Syukur, dua sifat yang seharusnya ada pada diri setiap Muslim tapi nyatanya paling berat untuk dilakukan.


Sabar dan syukur ini sendiri merupakan bagian dari sifat-sifat Allah dan dua nama di antara nama-nama-Nya yang indah, karena Allah menyebut diri-Nya sebagai Yang Mahabersabar dan Mahabersyukur.


Sabar itu sendiri mengandung dua makna, yaitu menahan diri dari berbuat maksiat atau yang bakal mendatangkan mudharat di kemudian hari, maupun tabah dalam menghadapi musibah.


Sedang syukur merupakan ekspresi terima kasih kita kepada nikmat-nikmat Allah yang diberikan pada kita yang jumlahnya tak terhingga.


Dan, ada pula syukur terhadap musibah yang kita terima.


Imam al-Ghazali mengupasnya untuk Anda semua.

Sekilas Tentang Penulis

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i (lahir di Thus; 1058 / 450 H – meninggal di Thus; 1111 / 14 Jumadil Akhir 505 H; umur 52–53 tahun) adalah seorang filsuf dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan.


Ia berkuniah Abu Hamid karena salah seorang anaknya bernama Hamid.


Gelar dia al-Ghazali ath-Thusi berkaitan dengan ayahnya yang bekerja sebagai pemintal bulu kambing dan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus, Khurasan, Persia (kini Iran).


Sedangkan gelar asy-Syafi'i menunjukkan bahwa dia bermazhab Syafi'i.


Ia berasal dari keluarga yang miskin.


Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan saleh.


Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia.


Ia pernah memegang jabatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad.


Imam Al-Ghazali meninggal dunia pada 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus. Jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya.


Ia dianggap sebagai Mujaddid abad ke-5, seorang pembaru iman; yang, menurut hadis kenabian, muncul setiap 100 tahun sekali untuk memulihkan iman Komunitas Islam.


Karya-karyanya sangat diakui oleh orang-orang sezamannya sehingga al-Ghazali dianugerahi gelar kehormatan "Bukti Islam" (Hujjat al-Islam).


Al-Ghazali percaya bahwa tradisi spiritual Islam telah hampir mati dan bahwa ilmu-ilmu spiritual yang diajarkan oleh generasi pertama umat Islam telah dilupakan.


Keyakinan ini mendorongnya untuk menulis magnum opusnya yang berjudul Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Agama).


Di antara karya-karyanya yang lain, Tahafut al-Falasifah (Incoherence of the Philosophers).


Inkohorensi Para Filsuf) adalah tengara dalam sejarah filsafat, karena memajukan kritik terhadap sains Aristotelian yang dikembangkan kemudian di Eropa abad ke-14
-

Daftar Isi

-
-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Terapi sabar dan Syukur

Diterjemahkan dari Kitab Ash-Shabr wa Asy-Syukr

Penulis : Imam Al-Ghazali

Penerjemah : Abdul Rosyad Shiddiq

Penerbit : Khatulistiwa

Ukuran : 14 x 20 cm

ISBN : 978-602-99199-7-4

Halaman : 278 Halaman

Sampul : Hard Cover

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku Ini?

Buku ini merupakan salah satu karya terbaik dari Imam Al-Ghazali yang membahas dua persoalan penting yang harus dipahami setiap muslim yakni sabar dan syukur. Melalui buku ini Anda akan dipandu untuk memahami konsep sabar dan syukur baik secara pengertian maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-har.
Sabar dan syukur ialah tindakan mulia yang disukai oleh Allah, oleh karena itu buku ini hadir agar Anda terbiasa untuk bersabar dan mengucap syukur dalam berbagai keadaan.
Dalam surat Az Zummar ayat 10 dijelaskan bahwa Allah Swt menyiapkan balasan luar biasa kepada mereka yang sabar dalam menghadapi ujiannya. Buku ini membantu Anda untuk terlatih menghadapi ujian hidup dengan bersabar dan bersyukur untuk memetik ladang pahala tanpa batas.
Ketika Anda telah memahami sabar dan syukur baik secara pengertian atau pengaplikasiannya dalam hidup, tentu akan membuat Anda lebih peka terhadap kekuasaan Allah Ta'ala, menjadikan Anda menjadi hamba yang mulia di sisi-Nya.

Berapa Harga Untuk Buku Ini?

Berapa Harganya?

338.000

Untuk Hari ini Saja!!


DISKON 50%



Hanya 169 Ribu



Promo akan berakhir dalam :

12JAM
12MENIT
0DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

SEBAGIAN KEUNTUNGAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK

AKTIFITAS SOSIAL DAN DIWAKAFKAN PADA YANG BERHAK

MEMBELI SAMA DENGAN BERWAKAF

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
-