Muhammad Kholid Syeirazi, lahir di Pekalongan, 15 Mei 1979, adalah alumnus Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak (1991-1994), Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang (1994-1997), dan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta (1997-2000).
Menyelesaikan S1 pada Fakultas Filsafat UGM (1997-2003), S2 pada Program Pascasarjana Ilmu Politik UI (2004-2007), dan menempuh S3 Kebijakan Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi UI (2018).
Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (2012-2017) dan Sekretaris Umum PP ISNU (2018-2023).
Pernah bekerja sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR-RI (2007-2009), Tenaga Ahli BPK-RI Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2010-2011), Tenaga Ahli BPK RI Bidang Pengembangan Pemeriksaan Minyak dan Gas (2011-2014), Komite Audit PT Re-asuransi Indonesia Utama (Persero) (2015-2019), dan Komisaris di PT Angkasa Pura Logistics (Subsidiary AP I) (2020-2022).
Kini menjabat sebagai Komisaris di PT PP Urban (Subsidiary PT PP Tbk) (2022-sekarang).
Meminati isu kebijakan energi (energy policy) dan studi keislaman.
Buku yang pernah ditulis: Tata Kelola Migas Merah Putih (Jakarta: LP3ES, 2018), Kebangkitan Indonesia 1945-2045 (Jakarta: LP3ES, 2013), dan Di Bawah Bendera Asing: Liberalisasi Industri Migas di Indonesia (Jakarta: LP3ES, 2009).