What We Talk About When We Talk About Love bukanlah pertanyaan seorang kekasih yang ragu, melainkan sebuah solilokui yang getir, sekaligus indah.
Kumpulan cerita ini bertutur tentang para lelaki dan perempuan kesepian dan kegilaan manusia dengan segala lika liku dan kerumitannya, juga sisi gelap cinta dan kebrengsekan hidup. Dengan lugas tapi memikat, Carver menghidupkan tokoh-tokoh sederhana yang bergelut dengan suka duka urusan hidup sehari-hari.
Inilah salah satu buku paling berpengaruh sepanjang masa di Amerika Serikat yang menjadi inspirasi banyak karya lain di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia—dari lagu, buku, drama, surat cinta, hingga film.
“Kumpulan cerita yang dahsyat.” — New York Review of Books
“Cerpenis Amerika yang paling digandrungi.” — New York Times
“Salah satu pengarang Amerika paling orisinal.” — Salman Rushdie