Fakhruddin Ar-Razi (bahasa Persia: فخر الدين رازي) (26 Januari 1150 – 29 Maret 1210) sering dikenal dengan julukan Sultanul Mutakallimin adalah seorang ilmuwan muslim berkebangsaan Persia polimatik, sarjana muslim dan pelopor logika induktif.
Dia menulis berbagai karya di bidang obat-obatan, kimia, fisika, astronomi, kosmologi, literatur, teologi, ontologi, filsafat, sejarah dan fikih.
Dia adalah salah satu pendukung dan skeptis paling awal yang muncul dengan konsep Multiverse, dan membandingkannya dengan astronomi Al-Qur'an.
Sebagai seorang penolak model geosentrisme dan gagasan Aristotelianisme tentang alam semesta tunggal yang berputar di sekitar satu dunia, Ar-Razi berargumen tentang keberadaan luar angkasa di luar dunia yang diketahui.
Ar-Razi lahir di Ray, Iran, dan meninggal di Herat, Afganistan.
Ia meninggalkan korpus yang sangat kaya akan karya filsafat dan teologi yang mengungkapkan pengaruh dari karya Avicenna, Abu'l-Barakāt al-Baghdādī dan al-Ghazali.
Dua karyanya yang berjudul Mabāhith al-mashriqiyya fī ‘ilm al-ilāhiyyāt wa-'l-tabi‘iyyāt (Eastern Studies in Metaphysics and Physics) dan al-Matālib al-‘Aliya (The Higher Issues) biasanya dianggap sebagai karya filsafat penting.