Imam al-Tirmidzî menyelamatkan kita dari berhenti di permukaan dan mengajak kita menyelami dimensi batin agama. Kita diajak untuk menjelajah. Tepatnya, kita tidak hanya diminta untuk membaca, tapi kita juga diminta untuk merasakannya.
Diterjemahkan dari kitab klasik yang langka, buku ini mencakup dua tema pokok: pertama, membahas makna shalawat Allah untuk hamba-hamba-Nya, rahmat-Nya kepada mereka, kecintaan-Nya kepada mereka, kedekatan-Nya dengan mereka, dan pengenalan diri-Nya kepada mereka supaya mereka mengenal-Nya. Ini semua merupakan kebaikan Allah kepada semua makhluk-Nya.
Karena itu, mereka wajib membalas kebaikan-Nya itu sebagai tanda terima kasih dan keikhlasan kepada-Nya.Kedua, mengupas hakikat sabar, syukur, pujian, tasbih, istighfar, shalat, tobat, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah seorang hamba kepada Penciptanya.
Kita juga akan melihat bagaimana aspek-aspek ibadah ini menjadi jalan untuk memperoleh rahmat dan kasih-sayang Allah serta jalan bagi tercapainya pertolongan dan perlindungan-Nya.