Imam al-Junaid ditanya,“Apa gunanya hikayat-hikayat bagi seorang murid?”
“Hikayat-hikayat adalah serdadu dari serdadu-serdadu Allah yang karenanya hati para murid menjadi kuat,” jawabnya.
“Apakah itu ada dalilnya?”
“Ada. Simak firman Allah, Dan semua kisah rasul-rasul telah Kami ceritakan kepadamu, yaitu kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu (Hud: 120).”
Dari kitab-kitab tafsir, sejarah, biografi, thabaqat, penulis buku ini memilih beberapa cerita yang dapat menghibur jiwa—tentang hamba-hamba Allah yang saleh dan ulama-ulama yang mengamalkan ilmu mereka dan berpegang pada syariat Allah serta sunnah Rasul-Nya.
Imam al-Junaid meringkas lewat ucapannya,“Tasawuf ialah keluar dari akhlak-akhlak yang rendah dan masuk ke akhlak-akhlak yang mulia.”
Buku ini Mengandung Semua Makna Tasawuf Sebagaimana Disebutkan al-Junaid, Yaitu Sikap Zuhud di Dunia, Tawakal Kepada Allah, Bersemangat dalam Melakukan Ketaatan, Sabar Menghadapi Kekurangan, dan makna Luhur Serta Akhlak Mulia Lainnya.