Guys, kalau dulu kalian selalu mendengar peribahasa “Mulutmu Harimaumu,” sekarang sudah berubah, gaes. Kemajuan teknologi komunikasi sekarang memunculkan peribahasa “Jarimu Harimaumu.” Kalian tentu paham apa maksudnya ya gaes.
Benar sekali, peribahasa tersebut sama-sama berarti bahwa kita harus bijak dalam berkomunikasi ya gaes. Kalau dahulu bijak dalam berkata-kata. Nah, sekarang harus bijak dalam menggunakan jari saat kita berkomunkasi menggunakan media sosial.
Satu dari sekian banyak hal yang perlu dilakukan dalam memilah dan memilih derasnya informasi yang memborbardir kita setiap detik sebelum kita bagikan melalui media sosial kita. Sudah tahu kan gaes, kalau tidak semua informasi di luar sana itu benar?
Banyak lho gaes, informasi yang seolah-olah benar padahal ternyata hasil fabrikasi alias buatan belaka untuk mengelabui si penerima informasi. Kalaian gak mau kan gaes harus berurusan dengan hukum hanya gara-gara menyebarkan informasi bohong (hoaks)?
Sebab itu gaes, sebagai anak muda harapan bangsa di masa depan yang jadi kebanggan orang tua (ceileh) kita harus lebih bijak gaes dalam menggunakan media sosial. Kalian tentu punya akun Facebook, Twitter, Instagram, atau akun media sosial lainnya kan gaes?
Nah, jangan lama-lama deh buat lebih bijak menggunakannya. Terus gimana caranya?
Nah, buku ini gaes, mengulas banyak aspek mengenai penggunaan media sosial dengan bijak secara lengkap, gaes. Ingat ya gaes, media sosial itu penting untuk komunikasi dan memudahkan pekerjaan, bukan buat bikin hidup kita susah, ya kan?