Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat
Belajar ”Memberi Manfaat” dari pohon pisang....
Ternyata, ada sebuah pelajaran menarik di balik eksistensi sebuah pohon pisang. Ia selalu mewariskan keturunan.
Sebelum sebuah pohon pisang menghasilkan buah yang mulai matang; atau sebelum pisang itu ditebang oleh pemiliknya karena sudah tua, maka pohon itu selalu memunculkan tunas-tunas pohon pisang lain.
Kita tahu, pohon pisang termasuk tumbuhan unik. Ia hanya menghasilkan buah sekali saja. Kalau buahnya sudah diambil, otomatis pohon itu akan mati.
Ternyata, sebelum pohon itu mati, ia sudah mempersiapkan ”generasi penerus”. Disini tidak terjadi kekosongan generasi. Istilah ”lost generation” tidak dikenal dalam kehidupan pisang.
Seakan-akan ia berpesan untuk terus memberi manfaat, tanpa mengenal waktu dan kondisi. Tak ada jeda. Tak ada keterputusan. Semestinya, hidup kita seperti pohon pisang itu.
Selalu ada untuk kepuasan dan kebahagiaan demi kebaikan orang lain. Subhanallah. (Hal. 9, Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat)
Membaca buku ini, Anda akan semakin tahu bahwa antara anda dan kebaikan-kebaikan itu sangat dekat sekali.
Buku ini penuh inspirasi, motivasi dan hikayat terbaik yang valid tentang memberi manfaat sebanyak-banyaknya. Agar Allah mengganti berkali-kali lipat apa yang telah diberi. Memberi itu tak semua dengan uang.
Bisa kebaikan, ide-ide, nasihat, perhatian, kemampuan, harapan, cinta, sentuhan. Tak harus besar, walau hanya sekerat roti. Atau Seperti kata Rasulullah, ”Walau hanya sepotong kurma”