Membicarakan keajaiban al-Quran rasanya tak pernah habis, mulai dari keindahan kata, kedalaman makna, dan kebenaran prediksi-prediksinya terus-menerus dikaji.
Penemuan-penemuan tersebut masih terus berlangsung hingga kini, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, buku ini membahas keajaiban al-Quran yang agung.
Dari semua keajaiban itu, penulis menyimpulkan bahwa keajaiban al-Quran bermuara pada pengukuhan keesaan Allah swt., yaitu kalimat lâ ilâha illallâh, sebagai puncak tertinggi dari memahami kandungan makna al-Quran.
Ditulis oleh Imam Fakhruddin ar-Razi (1150―1210 M), seorang ulama sekaligus ilmuwan kebanggaan umat Islam, semasa hidupnya, ia mengarang beragam tema kitab, mulai dari tafsir, kimia, matematika, hingga psikologi.
Kitab Tafsîr Mafâtih al-Ghaib dan al-Firâsah adalah dua di antara puluhan karyanya yang melegenda, mengenal Islam mustahil tercapai tanpa mengenal Allah swt, mengenal Allah berarti harus mempelajari hakikat kalimat tauhid.