Imam Al-Ghazali mengajak kita merenungi kembali hakikat ibadah dan berbagai tahapan yang harus ditempuh jika kita menginginkan kesempurnaan ibadah.
Ibadah adalah buah ilmu pengetahuan. Ibadah merupakan harta paling berharga yang dimiliki para kekasih Allah (auliya’), jalan yang digunakan orang bertakwa, harapan bagi orang yang ingin terangkat harkat dan martabatnya, impian bagi orang bertujuan luhur, semboyan yang selalu diperjuangkan orang-orang mulia, pekerjaan rutin kekasih-Nya, dan pilihan bagi mereka yang selalu menggunakan akal dan pikiran. Ibadah juga sarana menggapai kebahagiaan di dunia dan jalan menuju surga di akhirat.
Namun, jalan ibadah dipenuhi banyak hambatan dan tantangan. Kita perlu tahu apa saja yang dibutuhkan seorang hamba untuk bisa melewatinya. Buku ini menyuguhkan pengetahuan dan tindakan yang mencakup perbekalan, alat, dan strategi guna mengatasi kompleksitas kesulitan dalam mendaki jalan tersebut hingga kita selamat dan tidak terhenti di tengah jalan serta tidak termasuk orang yang rusak dan celaka. Sang Imam merangkainya dalam tujuh tahapan yang saling berkaitan dan melengkapi: tahapan ilmu dan makrifat, tobat, godaan-godaan ibadah, penghalang, pendorong, dan perusak ibadah, serta pujian dan syukur.