Bayangkan seluruh elemen semesta, entah yang berakal atau tak berakal tanpa kecuali, semuanya berzikir dan bertasbih kepada Allah Swt.
Rangkaian kalimat tasbih adalah Subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu Akbar, La hawla wala quwwata illa billah.
Inti dari kelima kalimat tasbih tersebut adalah alhamdulillah. Jika demikian seluruh semesta ini berada dalam satu gema yang sama. Menggemakan Alhamdulillah. Syukur yang tak pernah berkurang.
Sebagian kita mungkin bertanya, mengapa seluruh semesta mengekspresikan rasa syukur kepada Allah? Karena mereka semua mencintai Allah.
Ya, hanya dengan adanya cinta, manusi aakan terilhami jiwanya untuk selalu bersyukur kepada Allah, dengan bersyukur jiwa manusia jadi dekat kepada Allah Swt.
Dan renungilah mengapa surah al-Fatihah dijuluki ummul kitab, karena didalamnya termuat alhamdulillah. Begitu juga mengapa shalat disebut ummul ibadah? lagi-lagi karena didalamnya terselip kalimat alhamdulillah.