Ada beragam jalan menuju Allah. Namun, pengetahuan terhadap jalan-jalan ini sangat terbatas.
Akhirnya, kebanyakan orang malah tersesat dan justru makin menjauh dari jalan yang diridhai oleh-Nya.
Jalan Para Pencari Allah (Mi’raj as-Salikin) menjelaskan jalan yang harus dilalui oleh para pencari Allah (salik) untuk sampai pada maqam tertinggi: saat tak ada sekat antara manusia dan Tuhannya.
Proses yang harus dilewati ini menanjak. Semakin tinggi, semakin berat. Karena itu, Al-Ghazali menganalogikannya sebagai “tangga” yang harus dilalui satu persatu.
Menurut beliau, ada tujuh tangga yang harus dilalui oleh seorang pencari (salik). Setiap tangga yang dijalani para salik memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya.
Dalam setiap tangga, seseorang akan mengalami cobaan dan rintangan yang berbeda-beda. Hal-hal itu diuraikan oleh al-Ghazali sebagai panduan dan pelajaran (‘ibrah) bagi orang-orang yang hendak menggapai Allah melalui jalan yang benar.
Buku ini diterjemahkan dari kitab Majmu’atu ar-Rasail Imam al-Ghazali yang menghimpun 26 karya al-Ghazali.
Seri buku ini terdiri dari 5 buku: Cahaya Di Atas Cahaya, Ilmu Laduni, Intisari Hadits Qudsi, Jalan Para Pencari Allah dan Pembebas dari Kesesatan.
Dialah Yang Menggerakan, Menggenggam, dan Melepaskan, Sedangkan Hubungan Jiwa Dengan-Nya Seperti Besi dan Magnet. Dan Allah-lah yang Memiliki Sifat yang Maha Tinggi