Cinta adalah fitrah manusia, sesuatu yang suci, bersih, dan mendamaikan.
Namun di kehidupan dunia modern yang serba material ini, cinta justru kerap kali menjadi malapetaka dan bumerang bagi kebanyakan manusia.
Apalagi ketika kita mencintai sesuatu yang tak layak dicintai, atau ketika kita tidak tahu cara mencintai dengan benar.
Padahal, sejatinya hanya kepada Allah-lah cinta yang paling tinggi kita persembahkan, dan hanya kepada-Nya kita semua kembali.
Kitab sufi karya Syaikhah Aisyah al-Ba’uniyah (1460-1517) ini, merupakan salah satu kitab rujukan terbaik untuk kita menjalin ikatan cinta dengan Allah swt.
Sebuah kitab yang tidak saja memberikan 4 tahapan spiritual yang jelas untuk mencapai cinta-Nya, tapi juga untuk membersihkan jiwa dan kembali kepada-Nya.
Setelah Rabiah Adawiyah (713-801 M), inilah tokoh sufi wanita terbesar umat Islam yang dikenal dunia.
Sangat produktif di bidang keilmuan dan kepenyairan hingga UNESCO pun memperingati 500 tahun kehadirannya.